Jumat, 27 Februari 2009

Sekilas Tips Merancang TERAS Rumah Anda ...

Sebagai ruang perantara, teras masih memiliki karakter yang senafas dengan karakter dari ruang dalam tetapi sebagian dari bidangnya berhubungan dengan ruang luar. Ruang yang dibuat untuk teras tersebut ukurannya sangat bervariasi bergantung pada luas fisik bangunan dan kebutuhan keluarga yang berkaitan dengan aktivitas yang sering dilakukan di seputar teras tersebut.

Karena teras berada di ruang yang setengah terbuka, perencanaan dan penataannya pun berbeda dengan bidang-bidang lainnya. Seperti pemilihan materi penunjangnya dan pemilihan furniture. Selain itu karena berada di luar bidang rumah, teras juga menjadi bagian dari taman. Oleh karena itu penataan taman yang baik di seputar teras juga memberi arti penting, untuk penampilan suatu rumah secara keseluruhan.

Teras sebaiknya didesain agar mampu memberikan kenyamanan bagi seluruh anggota keluarga. Tampilan teras hendaknya mengikuti gaya desain atau senada dengan rumah, sehingga terkesan menyatu dengan bangunan. Tata desainnya juga harus harmonis dengan tata ruang dalam.


Ini ada beberapa tips merancang teras rumah anda :

  1. Material penunjang untuk teras baik untuk lantai, dinding, maupun plafonnya hendaknya digunakan jenis maupun bentuk bahan yang berbeda dengan ruang lainnya. Untuk lantai sebaiknya memakai material lantai yang bertekstur, gunanya agar lantai teras tidak licin apabila terkena air mengingat teras adalah ruang dengan tingkat keterbukaan ruang yang cukup tinggi. Pemilihan bahan untuk penyelesaian lantai sangat beragam, bisa dari keramik, batu alam maupun dari kayu. Untuk keramik biasanya sudah tersediakan produk keramik khusus untuk area luar.

  2. Lantai di ruang teras ini bisa dibuat beragam. Bisa dengan mengkombinasikan beberapa jenis batu alam kemudian ditata menjadi satu tampilan menarik seperti mosaik, dengan memanfaatkan kombinasi warna dan tekstur yang beragam dari batu alam tersebut. Teras merupakan area penerima utama pada bangunan rumah tinggal, oleh sebab itu pemakaian pola lantai yang atraktif atau lebih bervariasi daripada ruang lain pada rumah member kesan yang menonjol.



  1. Kayu lebih sering digunakan untuk konstruksi atap karena lebih kuat, mudah dibentuk dan disesuaikan dengan kondisi fisik atap teras yang diinginkan. Atapnya bisa memakai bahan yang ringan dan alami dengan struktur sederhana atau dindingnya memakai batu alam atau lapis tekstur kasar dengan naungan berupa pergola kayu.



  1. Untuk dindingnya biasanya dibuat lebih kasar supaya teras lebih informal. Bahkan ada teras yang menggunakan batu bata yang diekspos tanpa polesan sehingga terlihat alami.

  2. Gaya atau langgam arsitektur yang dipakai pada teras rumah mempengaruhi gaya atau tampilan bangunan secara keseluruhan. Hal ini bisa terlihat pada pemakaian kolom atau tiang pada kedua bagian sisi kiri dan kanan teras dapat memberikan kesan yang kokoh pada rumah tinggal tersebut.

  3. Mengenai letak teras, apabila bangunan rumah tinggal menghadap barat atau timur sebaiknya ditambahkan kerai pada bagian teras rumah, mengingat bahwa bangunan yang mengarah barat dan timur segaris dengan peredaran matahari, dengan kemungkinan mendapatkan cahaya matahari di waktu pagi atau sore. Hal ini juga berpengaruh pada pertimbangan furnitur dan aksesori apa yang dibutuhkan.

  4. Pada umumnya pemilik rumah akan menempatkan furniture dan pernik interior sesuai dengan gaya keseluruhan interior rumah. Namun, tak ada salahnya untuk menata teras dengan gaya yang lain asalkan masih sesuai dan ada alur yang manis dari taman sekitarnya menuju interior rumahnya. Furniture yang akan diletakkan pada teras, banyak sekali jenisnya. Apabila furniture berupa meja dan kursi yang akan diletakkan pada teras yang mungkin terterpa air hujan sebaiknya dipilihkan materi dari besi cor. Apabila tidak sesuai karena karakternya yang "dingin", dapat digunakan furniture dari kayu yang telah diberi finishing penguat agar lapisan cat atau politurnya tidak mudah terkelupas atau tergores karena angin, air, panas matahari atau cuaca pada umumnya.

  5. Apabila teras cukup luas yang dimaksudkan untuk ruang tamu misalnya, dapat ditempatkan seperangkat sofa yang jok atau penutupnya dibuat dari bahan yang kuat dan tahan lama. Atau mungkin kursi panjang antik dari berbagai model. Apabila ruang terasnya cukup luas dapat ditempatkan seperangkat furnitur dari bambu atau rotan yang berukuran besar. Mungkin juga ditempatkan furnitur berwarna hitam, putih atau warna lain dari metal yang tahan terhadap cuaca, apabila rumahnya bergaya modern.

  6. Aksesori yang akan diletakkan pada teras, bergantung pada skala ruang, dapat berukuran besar atau kecil. Mungkin teras rumah dimanfaatkan untuk menyimpan koleksi patung yang mempunyai arti bagi penghuni rumah, misalnya patung Ganesha yang melambangkan ilmu pengetahuan dan kebijakan, patung Gupala sebagai penjaga rumah, patung torso tokoh idola, atau mungkin patung dari binatang kesayangan dan masih banyak lagi kemungkinan lainnya.

  7. Berbagai macam produk kerajinan dari batu, kayu, anyaman dan keramik sering digunakan untuk aksesori suatu teras rumah tinggal. Karena teras biasanya merupakan sebuah arena transisi dari bagian taman dan rumah, sering tanaman di dalam pot diletakkan di suatu bagian teras, agar mendapatkan alur kesinambungan dengan taman di luar rumah. Penempatan furnitur dan aksesori untuk teras, dapat sangat bervariasi bergantung pada selera dan kreativitas penghuninya .

  8. Keindahan wajah teras juga menjadi bagian dari keindahan tampilan taman di sekitarnya, karena kehadirannya menjadi bagian dari ruang luar. Teras yang tidak dilengkapi dengan taman, meskipun secara fungsional maksimal, tetapi terasa kurang "hidup" karena tidak ada hijauan di sekitarnya. Taman yang lebih kompleks dapat dihadirkan di seputar teras. Misalnya dengan menempatkan kolam, tanaman pot gantung, tanaman merambat yang berfungsi juga sebagai kanopi, atau masih bayak ide-ide lainnya yang disesuaikan dengan kondisi di seputar teras. Ukuran teras juga menjadi pertimbangan penting dalam merencanakan taman di seputar teras. Pada teras yang sempit tidak mungkin meletakkan tanaman yang terlalu banyak, sehingga lebih memberi kesan penuh dan terasa semakin sempit. Satu, atau dua tanaman yang diletakkan dalam wadah pot yang cantik, sudah memberi sentuhan yang menyegarkan pada teras yang sempit.


Semoga bermanfaat .. !

Salam, GA Studio






3 komentar:

  1. wuewuewue. . . . . . . . . . . . . . .



    tipsnya terus d update ya gal. . . . . .
    Lhah kok backgroundnya putihan tow?????? kasi warna tow. . . . . .

    sukses ya . . . . . .

    BalasHapus
  2. oh.... i seeee
    jd gk kebayang klo material rumah, kaca semua.....
    trus ada hubnganya gk sama rumah kaca? heee2...

    BalasHapus
  3. oke oke..
    ttp diterusin ko,,
    asal lagi gak banjir tugas sj,
    oke thx

    BalasHapus